Tpr7TUGpBSO6TUM6TUY5TUWlGi==

Risiko Bleaching Rambut dan Dampaknya pada Kesehatan

Risiko Bleaching Rambut dan Dampaknya pada Kesehatan
Terlalu sering melakukan bleching ternyata memiliki dampak negatif terhadap kesehatan kulit kepala dan rambut.

JATIMTERKINI.ID - Tren mewarnai rambut dengan teknik bleaching memang tengah digandrungi. Namun, di balik keindahan warna rambut pirang yang menawan, terdapat risiko kesehatan yang perlu diperhatikan. 

Seperti yang dialami oleh selebgram Fadil Jaidi, bleaching yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan rambut parah, bahkan hingga kebotakan.


Mengapa bleaching berbahaya?

Proses bleaching melibatkan penggunaan bahan kimia keras seperti zat alkali dan pengoksidasi yang berfungsi untuk mengangkat pigmen alami rambut. 

Bahan-bahan kimia ini dapat merusak kutikula rambut, lapisan pelindung terluar rambut. Akibatnya, rambut menjadi lebih rapuh, kering, dan rentan terhadap kerusakan.

"Bila rambut dibleaching terutama jika dilakukan beberapa kali, dapat menyebabkan perubahan permanen pada tekstur rambut Anda. Rambut Anda mungkin menjadi lebih kering, lebih tebal, atau lebih kasar setelah sering diputihkan," ungkap WebMD.   


Risiko kebotakan akibat bleaching

Dikutip dari laman pafipckarangasem.org, salah satu risiko paling serius dari bleaching adalah kerontokan rambut.

Bahan kimia keras yang digunakan dalam proses bleaching dapat melemahkan folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok dalam jumlah yang signifikan.

"Rambut rontok setelah pemutihan disebabkan oleh bahan kimia, yang membuat rambut lebih lemah dan tampak lebih tipis," ungkap Neofollics.


Mekanisme kerusakan rambut akibat bleaching

Proses bleaching melibatkan pembukaan kutikula rambut untuk memungkinkan masuknya bahan kimia pemutih. Proses ini dapat merusak struktur protein rambut, keratin, yang berperan penting dalam kekuatan dan elastisitas rambut. 

Selain itu, bahan kimia juga dapat mengiritasi kulit kepala, menyebabkan peradangan, dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut.


Tips mencegah kerusakan rambut akibat bleaching

Jika Anda tetap ingin melakukan bleaching, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan:

Konsultasikan dengan profesional: Pilihlah salon yang terpercaya dan stylist yang berpengalaman dalam melakukan prosedur bleaching.

Lakukan perawatan intensif: Gunakan produk perawatan rambut yang khusus diformulasikan untuk rambut yang telah di-bleaching, seperti kondisioner dalam dan masker rambut.

Hindari penggunaan alat styling panas: Alat styling seperti catokan dan hair dryer dapat memperparah kerusakan rambut yang telah di-bleaching.

Berikan waktu istirahat: Jangan terlalu sering melakukan bleaching. Berikan waktu istirahat yang cukup untuk rambut Anda agar dapat pulih.

Bleaching rambut memang dapat memberikan tampilan yang menarik, namun risiko kerusakan yang ditimbulkan tidak boleh dianggap sepele.

Sebelum memutuskan untuk melakukan bleaching, pertimbangkan baik-baik risiko dan manfaatnya. 

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan rambut Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit atau ahli trikologi.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter