![]() |
| Polri gerak cepat! Korban banjir Sumut dapat servis motor gratis dan banjir bantuan. (Dok. Ist) |
JATIMTERKINI.ID — Ribuan rumah dan harta benda warga di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat rusak parah setelah kawasan tersebut diguncang bencana alam beberapa hari terakhir.
Tak hanya tempat tinggal, kendaraan roda dua yang menjadi alat transportasi utama masyarakat juga turut terdampak.
Sebagai bentuk respon cepat, Polri bersama Polda Sumatera Utara membuka layanan servis motor gratis bagi warga yang menjadi korban banjir dan longsor.
Kebijakan ini langsung mendapat sambutan positif dari masyarakat yang terdampak.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, menegaskan bahwa fasilitas tersebut diberikan sebagai wujud kepedulian Polri kepada publik.
"Ini adalah kontribusi bentuk pelayanan dari Polri untuk masyarakat yang terdampak bencana. Polri untuk masyarakat," ujar Ferry, Rabu (10/12/2025).
Program ini dijalankan bekerja sama dengan pemilik bengkel di wilayah terdampak. Seluruh biaya perbaikan kendaraan ditanggung sepenuhnya oleh pihak kepolisian.
"Untuk biaya masyarakat yang terdampak banjir gratis tidak dipungut biaya sama sekali," tambahnya.
Warga antusias, aktivitas diharapkan kembali pulih
Antusiasme masyarakat tampak saat mereka mendatangi titik layanan servis.
Kondisi motor yang rusak akibat terendam banjir membuat banyak warga kesulitan beraktivitas.
Dengan adanya perbaikan gratis ini, Polri berharap masyarakat bisa segera kembali menjalani rutinitas seperti biasa, terutama mereka yang mengandalkan kendaraan sebagai alat kerja.
12 Ribu personel dikerahkan, bantuan logistik mengalir deras
Tak hanya membuka layanan servis motor gratis, Polri juga mengerahkan 12.103 personel ke tiga wilayah yang terdampak bencana.
Selain itu, ada tambahan pasukan BKO sebanyak 301 personel untuk Aceh, 263 personel untuk Sumut, dan 704 personel untuk Sumbar.
Bantuan kemanusiaan dari Mabes Polri telah mencapai 159,35 ton, meliputi:
- Sembako
- Obat-obatan
- Perlengkapan sanitasi
- Kebutuhan bayi
- Pakaian layak
Hingga kantong jenazah
Bantuan dari Polda jajaran juga terus berdatangan, termasuk 158 ton beras, 9.611 dus air mineral, 60.226 potong pakaian, serta ribuan perlengkapan darurat lainnya.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, menegaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan tanpa menunda waktu.
“Seluruh bantuan kami gerakkan secara terkoordinasi agar tepat waktu dan tepat sasaran. Masyarakat tidak boleh menunggu terlalu lama dalam kondisi darurat seperti ini,” ujarnya.
91 Posko tanggap bencana dan 20 dapur lapangan aktif melayani
Untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi, Polri juga membuka 91 posko tanggap bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Selain itu, 20 dapur lapangan disiagakan untuk menyiapkan makanan siap saji bagi ribuan pengungsi setiap harinya.
Langkah cepat Polri ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena dirasa membantu meringankan beban di tengah situasi sulit pascabencana.


