 |
| Persija Tetap Gelar Latihan di Jeda FIFA Matchday September 2025. |
JATIMTERKINI.ID — Persija Jakarta tidak mau terlena meski kompetisi Super League 2025/2026 tengah terhenti sementara.
Di balik kondisi politik dalam negeri yang membuat kompetisi yang sebelumnya dikenal dengan Liga 1 Indonesia itu sempat dua kali ditunda dan adanya agenda FIFA Matchday pada awal September, skuad Macan Kemayoran tetap digembleng latihan keras.
Pelatih Mauricio Souza membuat keputusan tegas dengan hanya memberikan waktu libur singkat untuk para pemain.
Usai laga pekan ketiga melawan Dewa United, Jumat (29/8/2025), skuad hanya mendapatkan jatah rehat tiga hari. Setelah itu, Fabio Calonego dkk langsung kembali berlatih di Jakarta mulai Selasa (2/9/2025).
Latihan intensif meski kompetisi ditunda
Liga musim ini mengalami jadwal tak menentu. Selain penundaan karena faktor keamanan, FIFA Matchday 1–9 September 2025 juga menambah waktu kosong sekitar dua pekan bagi klub-klub. Persija sendiri baru akan kembali turun ke lapangan pada 14 September menghadapi Bali United.
Mauricio Souza menilai waktu jeda panjang bisa menjadi bumerang bila tidak dimanfaatkan dengan baik. “Meski baru akan kembali bertanding pada pertengahan September, Fabio cs hanya diberikan libur selama tiga hari. Setelah itu, mereka langsung kembali ke lapangan untuk latihan rutin,” tulis keterangan resmi klub.
Skuad tak lengkap karena dipanggil timnas
Persija tidak bisa berlatih dengan kekuatan penuh. Beberapa pilar penting dipanggil membela Timnas Indonesia. Rizky Ridho dan Jordi Amat memperkuat timnas senior, sementara Dony Tri Pamungkas serta Rayhan Hanna bergabung ke Timnas U-23 yang tengah berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Meski begitu, Souza tetap mengoptimalkan pemain yang ada. Program latihan fisik, penguatan taktik, hingga simulasi pertandingan internal terus digelar sebagai persiapan menghadapi Bali United.
Evaluasi dan persiapan serius
Hingga pekan ketiga, performa Persija dinilai belum stabil. Kritik mulai bermunculan karena Macan Kemayoran belum mampu menunjukkan dominasi penuh. Jeda panjang kali ini pun dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi total.
“Kami punya waktu dua pekan untuk evaluasi agar di pertandingan selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi,” ujar striker Persija, Fabio Calonego.
Dengan deretan pemain bintang dan sosok pelatih berpengalaman seperti Mauricio Souza, manajemen dan suporter tentu berharap Persija segera kembali ke jalur kemenangan.
Tantangan berat lawan Bali United
Laga kontra Bali United pada Minggu (14/9/2025) dipandang sebagai ujian berat. Bali United selama ini dikenal konsisten di papan atas Super League. Souza bertekad memanfaatkan waktu persiapan untuk membenahi kelemahan tim, terutama di sektor pertahanan dan penyelesaian akhir.
Kembalinya para pemain yang kini memperkuat timnas juga diharapkan menambah tenaga ekstra bagi Persija. Tiga poin dari laga ini akan sangat penting, bukan hanya untuk memperbaiki posisi klasemen, tetapi juga membangun kepercayaan diri tim setelah jeda panjang.
Keputusan memberikan libur hanya tiga hari menunjukkan keseriusan Persija dalam menjaga kebugaran pemain dan ritme permainan tim secara keseluruhan.
Meski tidak semua pemain hadir karena panggilan timnas, skuad tetap berlatih penuh semangat. Macan Kemayoran berharap kerja keras ini berbuah manis ketika berjumpa Bali United usai FIFA Matchday.
