 |
| Ilustrasi. Berhenti merokok. (Foto: Dok. Kubra Cavus/Canva) |
JATIMTERKINI.ID — Kebiasaan merokok sering kali sulit dihentikan meski berbagai upaya telah dicoba. Namun kini muncul alat bernama nanoSTIX, perangkat berukuran mungil yang menjadi perbincangan hangat karena diklaim mampu membantu perokok aktif untuk berhenti hanya dalam waktu tujuh hari.
Berbeda dari vape konvensional maupun rokok elektrik biasa, nanoSTIX mengusung teknologi pemanas cairan yang menghasilkan uap lembut tanpa menghasilkan TAR—zat berbahaya utama dalam rokok tembakau.
Uap yang dihasilkan nanoSTIX juga tidak meninggalkan bau menyengat atau abu, membuatnya lebih ramah lingkungan dan sosial.
Produk ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir 2018, dan sejak itu mulai tersebar di berbagai kota besar.
Tak hanya dari sisi teknologi, desain nanoSTIX yang elegan dan ringkas turut menjadi daya tarik tersendiri, terutama di kalangan perokok muda urban.
nanoSTIX menawarkan berbagai varian rasa, mulai dari buah-buahan, mint, hingga varian dengan sensasi lebih kuat.
Setiap pod-nya sudah berisi cairan nikotin dengan kadar yang lebih rendah, memberikan efek ‘ngudud’ tanpa menyebabkan ketergantungan lebih dalam.
Sistem prefilled-nya juga membuat penggunaan jadi lebih praktis, tanpa perlu isi ulang atau pengaturan teknis rumit.
Selain itu, alat ini diklaim awet dengan baterai yang tahan seharian, cukup diisi ulang semalaman dan siap digunakan kembali.
Bagi yang ingin mencoba, tersedia paket awal seharga Rp550.000. Paket ini sudah mencakup perangkat utama, tiga pod isi ulang, kabel pengisi daya, dan garansi selama satu tahun. Untuk penggantian pod, harga refill-nya berada di kisaran Rp180.000 untuk tiga buah.
nanoSTIX juga mempromosikan tantangan unik: berhenti merokok dalam tujuh hari atau uang kembali. Program ini disusun untuk memberikan dorongan psikologis sekaligus jaminan kepercayaan kepada pengguna bahwa alat ini memang dirancang untuk hasil nyata, bukan sekadar gimmick.
