![]() |
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. (Dok. Istimewa) |
JATIMTERKINI.ID — Regulasi anyar yang memperbolehkan setiap klub Liga 1 (kini bernama Super League) untuk mendaftarkan hingga 11 pemain asing, disambut beragam oleh para pelatih.
Salah satu yang angkat suara adalah pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.
Bojan Hodak menegaskan bahwa timnya belum tentu akan memanfaatkan penuh kuota pemain asing tersebut.
Meski peluang terbuka lebar, Hodak mengisyaratkan bahwa efisiensi dan kebutuhan tim jauh lebih penting dibanding sekadar mengisi slot asing yang disediakan.
“Kami akan bicara dengan manajemen dalam dua atau tiga hari ke depan. Tapi saya rasa, kami hanya akan merekrut satu pemain asing lagi,” kata Hodak, dikutip dari Kompas.com, Jumat (11/7/2025).
Kuota 11 pemain asing tak harus diisi semua
Dalam regulasi Super League 2025/2026, setiap klub diperbolehkan memiliki 11 pemain asing dalam daftar skuad, dengan maksimal delapan pemain yang bisa dimainkan dalam satu pertandingan. Namun, pelatih asal Kroasia tersebut memilih bersikap realistis.
Menurut Hodak, Persib saat ini sudah memiliki delapan pemain asing, jumlah yang dianggapnya cukup ideal untuk kebutuhan tim. Ia menilai tidak ada urgensi menambah pemain hanya karena regulasi memperbolehkannya.
“Kami tidak akan membawa pemain hanya karena bisa. Kalau memang tidak dibutuhkan, untuk apa?” tegasnya.
Fokus pada kualitas, bukan kuantitas
Hodak juga menyebut bahwa kunci kekuatan tim terletak pada kualitas pemain, bukan jumlahnya.
Menurutnya, setiap rekrutan harus sesuai dengan kebutuhan taktikal Persib, bukan sekadar pelengkap.
Saat ini, sektor-sektor penting di tim Maung Bandung sudah diisi oleh pemain asing, mulai dari penjaga gawang, bek, gelandang, hingga penyerang.
Bojan menekankan bahwa setiap posisi telah diperhitungkan dengan matang sejak awal bursa transfer.
Persib tak mau gegabah
Jendela transfer Super League masih akan berlangsung hingga awal September 2025. Artinya, klub-klub masih punya waktu hampir dua bulan untuk melengkapi skuad.
Namun, Hodak menilai waktu yang tersisa tak berarti ia akan memburu pemain tambahan secara agresif.
“Kami masih punya waktu. Tapi kami tidak mau terburu-buru. Hanya kalau benar-benar ada pemain yang bisa meningkatkan tim, baru kami pertimbangkan,” ujarnya.