![]() |
Dok. PT Indako Trading Coy |
JATIMTERKINI.NET — Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan pendidikan vokasi, PT Indako Trading Coy, main dealer Honda untuk Sumatera Utara, menggelar Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Sri Langkat Tanjung Pura pada 14–17 April 2025.
Kegiatan ini menyasar 78 siswa kelas XII jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) yang telah mempersiapkan diri menjalani ujian praktek sesuai standar industri otomotif.
SMK Sri Langkat sendiri merupakan salah satu dari sekian banyak mitra binaan AHM yang memiliki fasilitas resmi sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK).
Ujian mencakup 24 aspek keterampilan teknis, mulai dari sistem kelistrikan, pemeriksaan oli, penyetelan sistem rem Combi Brake System (CBS), hingga pembongkaran dan perakitan CVT.
Seluruh proses berlangsung dengan pendampingan dari instruktur Honda dan penilai dari kalangan guru tersertifikasi serta perwakilan bengkel resmi AHASS.
Tak hanya di satu sekolah, UKK juga digelar serentak di lima SMK lain yang telah menerapkan kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda, yaitu SMK Dwiwarna, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam, SMK Negeri 3 Sibolga, SMK Persiapan, dan SMK PABA Binjai.
“Honda senantiasa berupaya memperkuat kontribusi mengembangkan pendidikan vokasi Sumut melalui berbagai aktivitas positif, salah satunya UKK siswa SMK yang diharapkan dapat melahirkan para generasi muda Sumut yang cerdas, berani, kreatif, memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan mampu berkontribusi untuk negeri,” tutur Feri Panji, Honda Technical Instructor PT Indako Trading Coy.
Sementara itu, Leo Wijaya selaku Vice President Director PT Indako Trading Coy menegaskan pentingnya sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam membangun SDM unggul.
“UKK siswa SMK merupakan wujud dari semangat sinergi bagi negeri dalam upaya melangkah bersama membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang vokasi menuju Sumut yang lebih baik,” jelasnya.
Inisiatif Honda ini diharapkan mampu mempercepat integrasi pendidikan dan kebutuhan industri, sekaligus memperbesar peluang kerja bagi para lulusan SMK di tengah persaingan dunia kerja yang makin ketat.